Kamis, 28 April 2011

Jenis-jenis memori

Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana memory ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses
* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder

Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.

A. Rom
ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa isi CMOS.
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.

2. Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver).
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.
Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.

3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik

4.Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik

5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem

6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)

7. Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-erintah yang sudah berada dalam RAM tersebut.

I.Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM, EPROMdan EEPROM

a.PROM (Progammable Read-Only-Memory)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.

b.EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.

c.EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.

B. Ram
Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak memerlukan sinyal clock. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).

I.Jenis Ram

a.DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.

b.SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

c.RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.

d.SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM

e.EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.

Jenis RAM yang terdapat di pasaran :
1. SIMM (Single in-line memory module) – Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit didalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini.

2. DIMM (dual in-line memory module) – Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN

3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) – Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM. Dahulu digunakan sebagai memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada modul memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecpatan yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz. DIMM 184PIN

4. DRDRAM (direct Rambus DRAM) – Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.

C. Cache memory
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.

Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.

B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk
Konsep dasar memori eksternal adalah :
- Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
* Magnetik (floppy disk, hard disk).
* Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
* Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.

2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:

A. punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.

B. Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.

C. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD

D. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.

Sistem Memori tersusun atas (a) register penginderaan; (b) memori jangka pendek; dan (c) memori jangka panjang.

a). Register Penginderaan
Pemrosesan informasi yang terjadi dalam otak manusia adalah melalui beberapa komponen. Komponen yang pertama dari sistem memori yang dilalui informasi adalah register penginderaan. Register penginderaan ini berfungsi untuk menampung sejumlah informasi dari indera seperti penglihatan, pendengaran, peraba, pembau dan pengecap. Informasi yang ditampung mempunyai kapasitas yang besar dan disimpan dalam waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari dua detik. Dalam waktu singkat tersebut jika tidak mendapatkan suatu proses terhadap informasi yang ditampung maka informasi tersebut biasanya akan hilang.

Keberadaan register penginderaan mempunyai dua implikasi yang penting dalam pendidikan. Pertama, orang harus menaruh perhatian pada suatu informasi bila informasi itu harus diingat. Kedua, seseorang memerlukan waktu untuk membawa semua informasi yang dilihat dalam waktu singkat masuk ke dalam kesadaran (Nur dkk,1998:3).Misalnya apabila siswa dijejali dengan terlalu banyak informasi pada suatu waktu dan tidak diberi tahu aspek informasi mana yang harus diperhatikan, maka mereka akan mengalami kesulitan dalam mempelajari semua informasi tersebut.

b) Memori Jangka Pendek
Informasi yang dipersepsi seseorang dan mendapatkan perhatian ditransfer ke komponen kedua dari sistem memori yaitu memori jangka pendek. Menurut Slavin (dalam Nur dkk,1998:8) dijelaskan bahwa “memori jangka pendek adalah sistem penyimpanan yang dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang terbatas hanya dalam beberapa detik”. Biasanya memori ini menyimpan informasi yang terkini yang sedang dipikirkan.

Satu cara untuk menyimpan informasi ke dalam memori jangka pendek adalah memikirkan tentang informasi itu atau mengucapkannya berkali-kali. Proses mempertahankan suatu informasi dalam memori jangka pendek dengan cara mengulang-ulang disebut menghafal (rehearsal). Menghafal sangat penting dalam belajar, karena semakin lama suatu butir tinggal di dalam memori jangka pendek, semakin besar kesempatan butir itu akan ditransfer ke memori jangka panjang. Tanpa pengulangan kemungkinan butir itu tidak akan tinggal di memori jangka pendek lebih dari sekitar 30 detik maka informasi itu dapat hilang akibat desakan informasi lainnya, karena memori jangka pendek mempunyai kapasitas yang terbatas yaitu 5 sampai 9 bits informasi (Miller,1956 dalam Nur dkk,1998:9) yaitu hanya bisa berpikir antara 5 sampai 9 hal yang berbeda dalam satu waktu tertentu.

c) Memori Jangka Panjang
Memori jangka panjang merupakan bagian dari sistem memori tempat menyimpan informasi untuk periode waktu yang panjang. Memori jangka panjang memiliki kapasitas yang sangat besar tempat menyimpan memori dengan jangka yang sangat panjang. Banyak ahli yakin bahwa informasi yang terdapat dalam memori jangka panjang tidak pernah dilupakan, kemungkinan hanya sekedar kehilangan kemampuan untuk menemukan kembali informasi yang tersimpan di dalam memori kita.


Banyak sekali tutorial-tutorial yang dapat kita peroleh untuk mengetahui informasi mengenai jenis-jenis RAM, dan biasanya kita akan kebingunan mengetahui jenis-jenis RAM tersebut, materia ajar kursus teknisi komputer ketika menerangkan jenis-jenis RAM akan sangat mudah jika langsung diajak untuk googling materi terkait, nah dari beberapa kesimpulan saya, bahwa untuk mengetahui jenis-jenis RAM adalah berdasarkan beberapa hal:
  • Jenis-berdasarkan data rate-nya, saat ini menggunakan double data rate.
  • Jenis-jenis berdasarkan transfer data maksimalnya, ini biasanya akan dikaitkan dengan standarisasi tertentu.
  • Kapasitas memory
  • Jenis-jenis dari fisik
berdasarkan kesimpulan, dan hal-hal lainnya berikut adalah jenis-jenis RAM yang sudah umum di pasaran:

SDRAMSDRAM
Ciri fisik utama dari SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) adalah jumlah notch (coakan) ada dua, dengan jumlah pin 168 pin, bekerja pada data rate 66 MHz, 100 MHz, dan 133 MHz, yang kemudian lebih terkenal di pasaran dengan SDRAM PC-66, PC-100, dan PC-133. SDRAM digunakan pada awal Pentium dan sampai Pentium 4 awal. Clock yang tidak terkenal dari SDRAm mencapai 150 MHz.


DDR SDRAM
DDR SDRAM
keterbatasan SDRAM disiasati oleh Rambus Inc. untuk meluncurkan RDRAM, dengan kemampuan yang jauh lebih tinggi dibanding SDRAM, tapi karena kesombongan RAMBUS, maka muncullah DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM) yang merupakan teknologi SDRAM generasi sesudahnya. Ciri fisik dari DDR SDRAM yang lebih terkenal dengan DDR, adalah jumlah notch atau coakan tunggal dengan jumlah pin 184, letak notch agak menjauhi pin 1. Berikut tabel data ratenya:

Standard name Memory clock

Data transfers
Module name Peak transfer
DDR-200 100 MHz

200 Million
PC-1600 1600 MB/s
DDR-266 133 MHz

266 Million
PC-2100 2100 MB/s
DDR-333 166 MHz

333 Million
PC-2700 2700 MB/s
DDR-400 200 MHz

400 Million
PC-3200 3200 MB/s

Perkembangan DDR SDRAM
Seiring meningkatnya kebutuhan akan transfer data yang besar, dan untuk mengimbangi perkembangan kecepatan komponen komputer lainnya, maka memory juga terus berkembang, DDR dikembangkan menjadi DDR-2 dengan bentuk fisik yang mirip dengan DDR, perbedaanya adalah jumlah pin mencapai 240 pin, dan notch agak mendekati pin 1. Berikut adalah data ratenya:
Standard name Memory clock
I/O Bus clock Data trans per sec Module name Peak trans rate
DDR2-400 100 MHz
200 MHz 400 Million PC2-3200 3200 MB/s
DDR2-533 133 MHz
266 MHz 533 Million PC2-4200
PC2-43001
4266 MB/s
DDR2-667 166 MHz
333 MHz 667 Million PC2-5300
PC2-54001
5333 MB/s
DDR2-800 200 MHz
400 MHz 800 Million PC2-6400 6400 MB/s
DDR2-1066 266 MHz
533 MHz 1066 Million PC2-8500
PC2-86001
8533 MB/s



DDR-3 memiliki fisik yang sama persis, perbedaannya adalah pada dta ratenya, berikut adalah data lengkapnya:
























Standard name Memory clock




I/O Bus clock Data rate Module name Peak trans rate
DDR3-800 100 MHz




400 MHz 800 MT/s PC3-6400 6400 MB/s
DDR3-1066 133 MHz




533 MHz 1066 MT/s PC3-8500 8533 MB/s
DDR3-1333 166 MHz




667 MHz 1333 MT/s PC3-10600 10667 MB/s
DDR3-1600 200 MHz




800 MHz 1600 MT/s

Jenis-jenis VGA Card, berdasarkan jenis slot

Tujuan utama mengetahui jenis-jenis vga adalah kita bisa mengidentifikasi VGA yang kita miliki, dengan demikian kita tidak kebingunan ketika akan mengganti vga. Berdasarkan jenis slot, atau bagian dari vga yang terpasang ke komputer, maka dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:





  • VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:
vga-pci
  • VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:
VGA card AGPSLOT agp
  • VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:
PCI express vga card
slot pci express 16x

cara memperbaiki catridge/head yang macet

Head Cleaning Print Epson macet
Head Clean pada printer merupakan salah satu system yang tidak bisa lepas dari cara kerja sebuah printer, tanpa adanya system ini printer tidak bisa kerja secara maksimal, karena head clean berfungsi sebagai pembersih head print, apabila kita habis menggunakan print itu sendiri, kebanyakan masalah yang timbul dalam head cleaning adalah, pompa head cleaning macet atau ditak berfungsi, hal ini di sebabkan karena perlumas roll sudah habis dan ada juga karena selang yang ada pada pompa macet.
Dalam kesempatan ini saya mau berbagi pengalaman cara memperbaiki pompa cleaning yang macet :
Seperti biasa sebelum melakukan tahap inti dari permasalahan, lebih baiknya anda melihat dulu cara membuka cap print pada posting mengganti mengganti head print epson, setelah selesai tahap membuka tutup print maka sekarang saatnya membuka pompa cleaning :
Gambar 1
Head cleaning 1
Gambar 1 menunjukkan tahap awal membuka pompa head clean, pada tahap ini yang harus kita lakukan adalah, menggeser cartridge ke sebelah kanan karena posisi pompa head clean tepat ada di bawah cartridge ketika sedang off, untuk melakukannya kita tidak bisa langsung meggesernya karena ada kunci yang menghalangi jadi kita harus menekan kunci tersebut ke atas, sehingga cartridge bisa bergerak bebas.
Gambar 2
Head cleaning 2
Pada gambar 2 posisi head sudah berhasil di geser
Gambar 3
Head cleaning 3
Pada gambar 3 proses membuka pompa head clean, buka dulu bagian pompa head bagian depan, menggunakan obeng tipis pada tahap ini ada dua kunci yang harus dibuka, kunci ini ada di dua sisi kanan dan kiri.
Gambar 4
Head cleaning 4
Lakukan tahap pada gambar 3 apabila ada kesulitan silahkan bantu dengan tangan untuk memudahkan pelepasan pompa head clean. Perhatikan gambar 4
Gambar 5
head cleaning 5
Pada gambar 5 pompa head pertama sudah terlepas, sekarang tinggal membuka pompa head ke dua.
Gambar 6
Head clean 6
Pada gambar 6 sedang membuka pompa head ke dua, ada dua kunci yang harus dibuka kunci bagian dalam (depan) dan kunci bagian luar (belakang), dengan cara menekan kebagian dalam, dan lakukan perlahan.
Gambar 7
head clean 7
Membuka kunci bagian belakang
Gambar 8
head clean 8
Pada gambar 8 menunjukkan pompa head cleaning sudah berhasil di buka, sekarang kita lanjutkan ke tapah berikutnya.
Memperbaiki pompa head clean, biasanya masalah yang sering timbul macetnya head cleaning di sebabkan selang head clean tidak beraturan, ada juga karena pelicin yang ada pada selang sudah habis
Gambar 9
head cleaning 9
Buka roll kecil yang ada pada gambar 9 sampai roll tersebut terlepas.
Gambar 10
head clean 10
Gambar 11
head clean 11
Pada gambar 11 kita harus membuka roll ke 2 proses ini mudah sekali karena tidak ada kunci yang menghalangi dalam proses pelepasan
Gambar 12
head clean 12
Pada gambar 12 proses membuka roll clean yang terakhir, pada roll ini terdapat lilitan selang yang berpungsi untuk memompa tinta dari head ke pembuangan. Masalah yang sering timbul adalah karena lilitan selang yang tidak pas, untuk memperbaikinya coba perhatikan lilitan pada gambar diatas, silahkan atur kembali lilitas pompa head clean printer anda, dan lakukan berulang ulang apabila masih terdapat masalah pada pompa head clean printer anda
Gambar 13
head clean 13
Perhatikan kembali tahan-tahap diatas, terutama pada lilitan selang yang pompa head cleaning, karena pada proses inilah yang sering menimbulkan masalah terhadap jalannya head cleaning
Semoga tips ini bermanfaat.

Cara memperbaiki monitor

Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.

Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara memperbaiki monitor,ya meskipun disekolah penjelasan ini tidak ada tapi saya coba cari di internet,akhirnya saya mendapatkan cara yang ampuh untuk memperbaiki sebuah monitor,sebuah monitor memang cukup penting dalam sebuah komputer karna bila tidak ada monitor untuk view program komputer kita tidak dapat,paling tidak bila anda mempunyai proyektor untuk view komputer,ok langsung saja anda dapat membaca metode dibawah ini tentang bagaimana cara memperbaiki sebuah monitor

http://riszpanic.blogspot.com gambar monitor

1.Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.

2.Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.

3.Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.

4.Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.

5. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.

6.Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.

7.Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.

8.Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.
 
Cara Memperbaiki Monitor yang Bermasalah Apabila kita sedang atau akan menyalakan komputer, namun monitornya tidak kunjung menampakkan tanda-tanda kehidupan, atau tampilannya bercak-bercak; ada tampil tapi tidak nyaman dipandang mata, atau bahkan sama sekali mati; maka itulah gejala awal monitor kita sedang “sakit”.
Kalau monitor itu sedang sakit, maka secepatnya ditangani sesuai prosedurnya. Bagaimana prosedunya? Antara lain dengan menggunakan rumus GETAR. Apa GEJALA-nya, bagaimana di-TANGANI, lalu lihat REAKSI-nya. Ibarat monitor itu tubuh manusia. Apa yang dapat diidentifikasi (dilihat, diraba, didengar), lantas bagaimana menanganinya, lalu apa hasilnya.
Ketika monitor itu dirundung masalah. Apa saja yang dapat diidentifikasi: lampu indikator monitor berkedip-kedip, menyala dengan bercak-bercak, bergaris-garis, warna tidak jelas, gambar bengkok-bengkok atau lain sebagainya. Nah, untuk menanganinya kita mesti menyesuaikan dengan tingkat kerusakannya.
Tingkatan Kerusakan Monitor dan Pensikapannya
Batasan tingkatan kerusakan monitor sesungguhnya kabur. Namun, untuk memilahnya kita coba bagi saja berdasarkan gejala dan resiko kerusakannya.
Ada beberapa tipe kerusakan monitor. Saya membaginya menjadi 3 (tiga) kategori:
  1. ringan
  2. sedang
  3. berat
Apabila kerusakannya dapat dipastikan, maka untuk penanganannya dapat disesuaikan pula dengan itu.
  • Kerusakan ringan dapat dilakukan oleh semua orang (pengguna awam).
  • Kerusakan sedang dapat ditangani oleh bengkel-bengkel komputer pada umumnya.
  • Kerusakan berat, maka harus ditangani oleh ahli (spesialis) monitor.

Lalu gejala dan resiko kerusakan seperti apa, pada monitor itu? Di antaranya sebagai berikut:

Kasus 1, misalnya, monitor yang baru saja Anda beli yang akan digunakan tiba-tiba mati, atau berkedip-kedip (tak berhenti-henti), atau menampilkan pesan teks tidak ada sinyal, maka hampir dipastikan monitor itu mengalami kerusakan ringan.
Tenanglah! Monitornya sendiri, sebetulnya tidak mengalami masalah. Hal itu biasanya disebabkan, karena human error, kesalahan pengguna. User tidak tahu secara pasti bagaimana memperlakukan monitor. Misalnya kesalahan menghubungkan kabel data dengan CPU (Central Processing Unit), kesalahan atau kekeliruan pada sambungan power, dan lain-lain.
Penanganannya, cukup dicek ulang kabel-kabel penghubungnya. Mungkin terlepas, terbaik, salah colok, arus tidak ada, dan lain-lain.
Kasus 2, monitor sedang on, tiba-tiba tampilannya bercak-bercak, gambar tidak fokus,  tampilan, atau gambar gergoyang-goyang.
Pada kasus ini, monitornya sendiri juga tidak mengalami permasalahan serius. Ini hanya ada kekeliruan pada pengaturan program sistem tampilan (setting driver kartu tampilan) pada CPU.
Penanganannya, dapat oleh sendiri, atau memanggil orang yang memahami komputer secara umum.
Kasus 3, badan monitor tiba-tiba bercak-bercak, berkilat-kilat, mengeluarkan suara-suara asing, tercium bau hangus, dan mati sama sekali. Maka ini hampir dapat dipastikan mengalami kerusakan berat.
Kerusakan itu terdapat pada komponen-komponen (hardware) monitor yang perlu diperbaiki, diganti atau bahkan dihilangkan.
Untuk kasus begini, mintalah bantuan kalangan profesional untuk menanganinya. Misalnya kepada ahli reparasi monitor.
Demikian pengetahuan umum menangani kerusakan monitor Anda. Lebih lanjut akan kita ulas secara detil wawasan tentang monitor. Semoga bermanfaat.

Bagian-Bagian Monitor

A. BAGIAN LUAR MONITOR

Monitor yang dengan istilah lain disebut juga dengan VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu bagian yang terpenting pada suatu unit komputer. Seperti yang telah disebutkan diatas, monitor merupakan output dan yang paling sering dipandang bila kita sedang mengoperasikan sebuah komputer.
Adapun fungsi dari monitor adalah untuk memperagakan data atau proses yang terjadi dalam CPU (Central Procecing Unit) secara visual. Proses yang terjadi dalam Cpu dikonversikan oleh suatu adapter video/video board dari data berbentuk digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor.
Bagian-bagian monitor
Bagian-bagiandari sebuah monitor dapat dibedakan menjadi 2 bagian (Yus,1994) yaitu :
1
bagian luar dari monitor serupa dengan bagian layar televisi. Bagian luar monitor terdiri atas beberapa komponen antara lain : casing monitor, layar dan front control yang terdiri atas :
  • power switch
  • power indicator
  • horizontal phase control
  • vertikal phase control
  • bright control
  • contras control
  • horizontal size control
  • vertikal size control

B. BAGIAN DALAM MONITOR
2
Jika kita pernah membuka sebuah monitor, maka akan kita lihat suatu rangkaian elektronik yang terdiri dari komponen elektronik maupun IC-IC. Kesemua komponen elektronik tersebut bekerja untuk suatu bagian yang disebut tabung hampa udara. Dibagian depan dari tabung hampa udara akan dijumpai sebuah lapisan fosfor. Fosfor digunakan karena isinya dapat berpendar jika terkena elektron. Lapisan fosfor ini berguna untuk menampilkan titik-titik seperti yang terlohat pada layar.
Sementara itu di belakang lapisan fosfor dijumpai sebuah bagian lain yang disebut sebagai penutup bayangan (shadow mask). Penutup bayangan ini dilengkapi pula dengan lubang-lubang kecil. Fungsi lubang-lubang yang sangat kecil ini adalah untuk jalan fang yang akan dilewati elektron. Dapat pula ditambahkan bahwa jarak enter lubang-lubang ini akan menentukan jarak antar pixel di monitor komputer kita.
Di bagian belakang dari tabung hampa udara akan dijumpai satu bagian untuk penembak elektron kearah depan tabung. Bagian ini dikelilingi oleh suatu medan magnet elektrik yang berfungsi untuk membelokkan elektron. Pada monitor jenis monokrom hanya ada satu penembak elektron, sedang pada monitor yang berwarna terdapat tiga buah penembak elektron.

Jenis-jenis Monitor

Terdapat 2 jenis unit layar tampilan yang biasa digunakan untuk komputer yaitu :
1. Layar monitor berbentuk pipih atau sering disebut monitor Kristal cair (liquid crystal display – LCD), yang kebanyakan digunakan pada komputer notebook, namun saat ini juga sudah dipakai untuk PC.
- Jenis LCD biasa, berteknologi model penyinaran belakang (backlit) dan penyinaran samping (sidelit)
- LCD TFT (thin film transistor) atau matriks aktif, setiap pisel dikendalikan oleh satu transistor.

2. Layar monitor tabung atau disebut CRT (cathode ray tube) bentuknya seperti layar televisi yang digunakan untuk komputer jenis desktop atau PC. Monitor CRT jenisnya monokrom dan warna. Monokrom warna yang paling popular adalah hijau, kuning, dan putih. Setiap piksel terdiri dari satu dot (titik), sehingga memberikan image lebih tajam. Sedangkan monitor warna, warna monitor ditentukan oleh warna fosfor pada layar CRT. Setiap piksel terbentuk dari tiga titik. Monitor monochrome mempunyai fosfor warna tunggal (putih). Monitor warna menggunakan gabungan tiga fosfor berwarna merah, hijau dan biru (Red, Green dan Blue). Gabungan tiga fosfor membentuk satu piksel, maka terdapat tiga pancaran bagi tiga warna yang menembak dengan kekuatan-kekuatan lain untuk membentuk warna-warna yang lain.